Rabu, 29 April 2020

Berangkat Umroh dengan Reksadana Syariah

Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Secara syariat islam, seseorang yang dianggap sudah mampu maka wajib menunaikan ibadah haji atau lebih dikenal dengan istilah pergi haji. Akan tetapi, jumlah kuota haji yang tidak sebanding dengan jumlah masyarakat yang ingin pergi haji menyebabkan daftar antrian yang cukup panjang. Bahkan, orang-orang rela untuk mengantri berangkat haji sampai belasan tahun karena rindu sekali untuk bertamu di rumah tuhan yaitu mekah. Bagi beberapa orang yang sudah tidak sabar menunggu untuk berhaji biasanya pergi umroh terlebih dulu. Umroh mulai populer dimasyarakat Indonesia sejak beberapa tahun yang lalu dan bisa dibilang umroh adalah wisata religi bagi pemeluk agama islam. Berangkat Umroh dengan Reksadana Syariah merupakan salah satu cara agar bisa berangkat umroh menggunakan tabungan reksadana. Pensaran bagaimana caranya ? 

Berangkat Umroh dengan Reksadana Syariah
Berangkat Umroh dengan Reksadana Syariah

Berangkat Umroh dengan Reksadana Syariah - Harga Paket Umroh dan Pilihan Reksadana Syariah

Saat ini harga dari paket umroh yang disediakan oleh beberapa agen umroh yang terdaftar di kementerian agama yakni sekitar Rp 20 juta. Jika ditambah dengan uang saku dan biaya lain-lain yang harus kita siapkan sendiri maka katakanlah kita harus mengantongi lagi sejumlah Rp 5 juta. Dengan asumsi tersebut, untuk berangkat umroh diperlukan sekitar Rp 25 juta per orang. Dan untuk pasangan maka total yang harus disiapkan adalah Rp 50 juta per orang. Bagi mayoritas orang yang tergolong dalam ekonomi menengah kebawah tentu nominal tersebut terbilang besar, oleh karena itu perlu adanya persiapan dana terlebih dahulu yang matang dan terencana.
Berangkat ibadah umroh dengan uang hasil pinjaman atau berhutang tentu akan terasa tidak nyaman, namun saat ini anda bisa menyiapkan dana Berangkat Umroh dengan Reksadana Syariah. Anda akan menabung biaya umroh pada produk investasi syariah yang lebih murah dan sesuai dengan syariat ajaran islam.

Baca Juga: Buka Rekening Reksadana Online di Bibit! Ini Panduan-nya!

Saat ini sudah banyak produk-produk investasi reksadana syariah yang bertebaran di manajer investas yang ada di Indonesia. Bagi anda yang belum mempunyai akun rekening reksadana, saya menyarankan menggunakan aplikasi bibit dan memilih preferensi reksadana syariah sebagai pilihan investasi reksadana yang digunakan. Adapun contoh dari produk reksa dana syariah yang ada dalam aplikasi reksadana bibit diantaranya:

  1. Schroder Dana Likuid Syariah
  2. Major Pasar Uang Syariah Indonesia
  3. Manulife Dana Kas Syariah
  4. Majoris Sukuk Negara Indonesia
  5. Dan lain-lain
Contoh diatas merupakan contoh beberap produk investasi reksadana syariah yang dapat mewujudkan mimpi kita semua untuk berangkat umroh.

Baca Juga: Beli Reksa Dana Saat NAB Rendah

Berangkat Umroh dengan Reksadana Syariah - Contoh Simulasi Investasi Reksadana Syariah

Untuk lebih jelasnya, mari kita simulasikan bagaimana investasi di reksadana syariah dapat mengamankan dana umroh kita di masa depan.

Kita mulai dengan menganalisa harga paket umroh yang standar. Katakanlah saat ini harga paket umroh standar adalah Rp 25 juta per orang dengan nilai rata-rata inflasi tahunan 4%. Jika anda ingin berangkat umroh dalam 5 tahun ke depan maka perkiraan harga paket umroh akan naik sebesar Rp 30,4 Juta.
Akan tetapi, jika anda ingin pergi umroh 10 tahun lagi maka perkiraan harga yang ada adalah 37 juta. Perkiraan harga paket umroh di masa depan ini merupakan target investasi yang kita putuskan.
Misalnya kita menggunakan rata-rata return dari reksadana syariah produk A, maka kita hanya perlu menabung sekitar Rp 400.000 per bulan selama 5 tahun, nilai investasi kita akan naik menjadi Rp 31,2 juta yang artinya sudah melebihi prediksi harga paket umroh. Sedangkan jika kita melakukan ivnestasi yang lebih lama lagi, maka uang yang perlu kita tabung hanya Rp 190.000,- selama 10 tahun akan mendapatkan hasil Rp 38,1. 
Jadi daripada berhutang dan membayar bunga yang mahal untuk umroh, bukankah lebih baik bersabar dulu beberapa tahun dan menabung reksadana sehingga bisa berangkat umroh dengan aman, nyaman, tunai, dan sesuai syariah karena menabung pada instrument reksadana syariah. Semoga kita semua bisa Berangkat Umroh dengan Reksadana Syariah.

0 komentar:

Posting Komentar