Reksadana merupakan
instrumen investasi yang cukup aman dan menghasilkan return yang bisa dibilang
lumayan. Calon investor yang sudah mengerti cara membaca prospektus reksadana
dan telah memahami risiko-risiko yang terkandung dalam setiap jenis produk
reksadana tentu akan paham dengan apa yang harus dilakukan. Teknis Transaksi
Reksadana & Membaca NAB hanyalah langkah lanjutan yang perlu anda pahami
apabila ingin serius berinvestasi dalam reksadana. Pada artikel ini akan
dijelaskan terkait teknis transaksi reksadana dan membaca NAB menggunakan
ilustrasi kasus yang cukup mudah dipahami.
Untuk keadaan yang cukup
sederhana seperti contoh diatas, ada beberapa hal yang kita abaikan yakni
terkait biaya-biaya yang timbul dari adanya aktivitas jual dan beli serta kita
juga tidak memperhitungkan waktu pembelian dan penjualan reksadana yang bisa
menghasilkan keuntungan ataupun kerugian.
![]() |
Teknis Transaksi Reksadana dan Membaca NAB |
Teknis Transaksi
Reksadana & Membaca NAB – Menghitung Keuntungan Investasi Sederhana
Terdapat sebuah produk reksadana dengan nilai NAB Rp 1000. Jika kita membeli reksadana tersebut
misalnya Rp 1,000,000 mkaa kita akan mendapatkan unit reksadana tersebut
sebesar 1000 unit. Jika pada tahun depan kita ingin menjual reksadana itu
tersebut dan ternyata seiring bagusnya kondisi pasar sehingga nilai NAB nya
adalah Rp 2000, maka 1000 unit yang kita miliki tadi akan kita jual dan
mendapatkan uang sebesar Rp 2000,000 sehingga keuntungan bersih kita adalah Rp
1,000,000.
Teknis Transaksi Reksadana & Membaca NAB – Ilustrasi Transaksi Reksadana Saham
Tuan Jokowi ingin
membeli reksadana saham Cap Jago yang dijual oleh Bank Maju Jaya. Maka tuan
Jokowi akan pergi ke Bank Maju Jaya untuk mengisi berbagai macam formulir dari
formulir data hingga investor profile form. Kemudian, Tuan Jokowi menyetorkan
sejumlah dana sebesar Rp 1,000,000 di mana pada hari itu tanggal 2 Februari dan
Jatuh pada hari selasa jam 11.00 WIB. Maka customer
service dari Bank Maju Jaya memberitahukan bahwa harga NAB penutupan untuk
rekening reksadana saham Cap Jago adalah sebesar Rp 2500 dengan subscription fee sebesar 1% dari dana
penyertaan. Oleh karena itu, Tuan Jokowi untuk melakukan pembelian reksadana
saham Cap Jago memiliki rincian transaksi sebagai berikut:
Harga NAB 1 Februari Rp
2500
Total Pembelian 400
unit adalah Rp 1,000,000 (@ 2500/ unit)
Biaya Pembeian Rp
10,000 (1% * Rp 1,000,000)
Total Rp 1,010,000
Pada tahun ke-3, Tuan
Jokowi ingin menggunakan dana Hasil Investasi dari Reksadana saham Cap Jago.
Maka Tuan Jokowi pergi ke Bank Maju Jaya dan mengisi formulir penjualan atas
reksadana saham Cap Jago yang dimiliki. Tuan Jokowi datang ke Bank Maju Jaa
pada tanggal 5 maret jam 13.30 WIB. Nilai penutupan harga NAB reksadana saham
Cap Jago pada tanggal 4 Maret adalah Rp 7500. Redemption fee atau biaya
penjualan kembali dari reksadana Cap Jago adalah 1% bila lewat 1 tahun dari
tanggal pembelian.
Karna Tuan Jokowi mau
menjual reksadana yang dimiliki tapi lewat dari jam 13.00 yang merupakan batas
cut off time dari transaksi reksadan menggunakan harga penutupan tanggal 4
Maret dan nilai NAB reksadana pada saat tanggal 5 Maret adalah Rp 7400, maka
rincian transaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
Harga NAB tanggal 5
maret Rp 7400 (menggunakan NAB penutupan
tanggal 5 Maret karena telah lewat waktu cut off 13.00 WIB)
Total penjualan unit
400 unit adalah Rp 2,960,000 (@7400/ unit)
Biaya penjualan 0%
(karena Tuan Jokowi telah mempunyai unit tersebut lebih dari 1 Tahun)
Total Rp 2,960,000
(Termasuk Modal awal)
Keuntungan bersih : Rp
2,960,000 – Rp 1,000,000 = Rp 1,960,000.Teknis Transaksi Reksadana & Membaca NAB – Investasi Reksadana Secara Online
Contoh diatas adalah garis besar dari teknis transaksi reksadana dan membaca NAB. Namun seiring berjalanya waktu dan kemajuan teknologi, saat ini rekan-rekan calon investor dapat berinvestasi reksadana secara online melalui gadget yang kalian miliki tanpa harus melakukan beberapa prosedur yang diuraikan diatas.
Untuk lebih jelasnya
mengenai berinvestasi reksadana secara online silahkan klik link dibawah ini:
0 komentar:
Posting Komentar