Minggu, 22 September 2019

Cara Membaca Prospektus Reksadana

Sebagai investor reksadana yang cerdas, mengenali dan memahami risiko dari investasi reksadana adalah yang wajib dilakukan. Setelah mengerti soal risiko, maka langkah selanjutnya yakni membaca prospektus reksadana yang akan dibeli. Cara Membaca Prospektus Reksadana sangat mudah dan dapat dipelajari secara pelan-pelan. Anda tidak perlu khawatir tidak bisa membaca prospektus produk reksadana dari manajer investasi karena kali ini saya akan membagikan informasi tentang Cara Membaca Prospektus Reksadana.

Cara Membaca Prospektus Reksadana
Cara Membaca Prospektus Reksadana

Cara Membaca Prospektus Reksadana – Informasi Penting Pada Prospektus Reksadana

Prospektus itu ibarat brosur mobil yang isinya bahan-bahan yang melekat pada mobil, berapa cc mesin yang dipasang, dan beberapa informasi penting lainya terkait mobil yang dijual. Begitu pula prospektus reksadana. Dalam prospektus reksadana, ada beberapa poin yang dapat kita ketahui terkait produk reksadana yang akan kita beli seperti :
  1. Alokasi dana pengelolaan
  2. Berapa total unit penyertaan (UP) yang dijual pada penawaran awal
  3. Berapa harga per unit (NAB) pada penawaran awal
  4. Berapakah maksimum biaya pembelian atau subscription fee
  5. Berapakah biaya penalti yang dikenakan bila melakukan early redemption
  6. Berapa biaya yang dibebankan bila terjadi pengalihan produk
  7. Siapa manajer investasi nya dan bank kustodian nya
  8. Dan beberapa informasi lain yang mungkin anda perlukan untuk pertimbangan

Cara Membaca Prospektus Reksadana – Baca Prospektus dan Beli Reksadana

Bagi saya pribadi, yang saya baca dari prospektus adalah alokasi dana pengelola, berapa harga per unit (NAB), berapa maksimum biaya pembelian, berapa penalti, dan biaya yang terjadi jika ada pengalihan produk. Hal tersebut karena menyangkut profile risiko saya dan pertimbangan saya terkait biaya-biaya yang akan muncul bila saya membeli produk reksadana tersebut.


Kuncinya tetap pada apakah produk reksadana tersebut akan sesuai dengan profile risiko saya atau tidak. Kemudian, konsisten dan jangan pernah melakukan early redemption bila tidak benar-benar sangat dibutuhkan. Ingat, investasi itu ibarat menanam pohon. Butuh waktu agar pohon itu tumbuh dan menghasilkan keuntungan bagi kita. Untuk teman-teman yang ingin mengetahui bagaimana sih bentuk dan isi prospektus, silahkan langsung klik tombol download dibawah ini:



Sekian dulu dari saya, semoga informasi yang anda baca pada artikel Cara Membaca Prospektus Reksadana bisa bermanfaat. Segera kurangi kebiasaan konsumtif dan mulailah melakukan investasi dari sekarang. Yuk Beli Reksadana!

0 komentar:

Posting Komentar