Minggu, 19 Januari 2020

Cara Tepat Memilih Reksadana Bagi Pemula

Baru-baru ini kita digegerakan oleh kasus mina padi yang harus dilikuidasi karena tidak sanggup membayar investornya. Hal tersebut telah diinvestigasi oleh OJK dan hasilnya cukup mengejutkan. Manajer investasi mina padi ternyata menjanjikan keuntungan tetap yang mana menjanjikan keuntungan tetap merupakan suatu hal yang dilarang dalam dunia investasi. Oleh karena itu, sebagai investor pemula kita tentu harus berhati-hati dalam menentukan produk reksadana apa yang akan kita beli dan siapa pengelolanya. Kali ini kami akan membagikan Cara Tepat Memilih Reksadana Bagi Pemula agar tidak menjadi salah satu korban dari manajer investasi yang nakal ataupun terjebak dalam produk reksadana yang merugikan sepanjang masa.

Cara Tepat Memilih Reksadana Bagi Pemula
Cara Tepat Memilih Reksadana Bagi Pemula


Cara Tepat Memilih Reksadana Bagi Pemula - Investor Pemula Reksadana

Lima tahun terakhir, masyarakat Indonesia ramai-ramai antusias dalam melakukan investasi di pasar modal. Hal ini merupakan sentimen positif bagi dunia investasi tanah air khususnya untuk instrumen investasi reksadana. Oleh karena itu perlu kiranya sebelum membeli reksadana, kita harus mengetahui Cara Tepat Memilih Reksadana Bagi Pemula. Memilih reksadana yang bagus dari sekitar ribuan produk reksadana di Pasar Modal Indonesia tentu bisa membingungkan investor pemula. Sebenarnya, cara yang dapat kita lakukan adalah dengan memilih produk reksadana sesuai dengan profil risiko yang kita isi pada waktu awal mendaftar reksadana.

Saya pribadi akan menyarankan anda menggunakan aplikasi bibit sebagai platform investasi reksadana anda karena di aplikasi bibit terdapat robo advisory yang akan memilihkan anda reksadana setelah anda mengisi profil risiko di awal pendaftaran. Mau tau bagaimana cara mendaftar bibit dan apa saja kelebihan bibit sebagai platform investasi reksadana ? silahkan klik link dibawah ini:

Baca Juga: Bibit Platform Investasi Reksadana Online

Cara Tepat Memilih Reksadana Bagi Pemula - Indikator untuk Seleksi Reksadana yang Baik

Umumnya dalam memilih reksadana ada beberapa indikator yang digunakan untuk menentukan reksadana tersebut merupakan produk yang baik atau tidak. Indikator tersebut antara lain:

1. Reputasi Manajer Investasi Reksadana
Dalam memilih reksadana yang baik, reputasi dari manajer investasi merupakan kriteria utama dan paling penting. Pastikan anda selalu membeli produk reksadana dari manajer investasi yang mempunyai track record dan tata kelola yang baik dalam jangka waktu panjang. Selidiki terlebih dahulu apakah ada berita negatif tentang manajer investasi tersebut ataupun apakah pernah ada produk reksadana nya yang dilikuidasi.

2. Tingkat Return
Return atau keuntungan merupakan hal yang paling dicari oleh investor. Produk reksadana yang memiliki keuntungan yang tinggi ternyata belum tentu dianggap produk reksadana yang baik. Investor yang cerdas pastinya tidak akan fokus pada keuntungan jangka pendek saja. Perhatikan konsistensi kinerja reksadana selama 5 atau 10 tahun kebelakang dan apa saja isi dari Top Holdings dari produk reksadana tersebut. Selain itu, jangan lupa perhatikan bagaimana pengelolaan risiko yang diambil oleh pengelola reksadana agar potensi keuntungan dan kerugian dapat seimbang. Konsistensi merupakan kunci utama dalam menilai apakah reksadana tersebut baik atau tidak. Reksadana yang baik akan konsisten mencetak keuntungan dalam jangka panjang walau kecil di awal daripada mencetak keuntungan besar di awal namun rugi sepanjang masa.

3. Tingkat Resiko
Tidak ada satupun instrumen investasi yang tidak memiliki risiko. Semakin besar keuntungan maka semakin besar risiko yang harus kita tanggung. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat risiko maka kita dapat menggunakan Max Drawdown. Apa itu Max drawdown?
Max Drawdown adalah penurunan maksimum sebuah reksadana dari titik puncak ke titik terendah sebelum puncak baru tercapai pada periode tertentu. Max Drawdown adalah indiktor risiko penurunan reksadana selama jangka waktu tertentu. Apabila suatu produk reksadana memiliki nilai Max Drawdown 15% artinya reksadana tersebut turun paling tinggi sebesar 15% dari titik tertinggi selama satu tahun terakhir. Jadi, dengan Max Drawdown ini, kita dapat mengetahui apakah resiko reksadana ini bisa kita terima atau kita tidak bisa menerima resiko dari reksadana ini.

4. Dana Kelolaan (AUM)
Istilah dana kelolaan atau AUM (Asset Under Management) merupakan dana yang dikelola di produk reksadana tersebut. Banyak investor menggunakan dana kelolaan sebagai salah satu cara mengukur kepercayaan investor kepada reksadana tersebut. Jika produk reksadana mempunyai dana kelolaan yang besar maka semakin besar pula kepercayaan investor terdapat produk reksadana itu. Selain untuk mengukur kepercayaan investor terhadap produk reksadana, biasanya dana kelolaan atau AUM juga digunakan untuk mengukur tingkat kepercayaan investor terhadap manajer investasi yang mengelola produk reksadana tersebut.

5. Expense Ratio
Ketika suatu reksadana dikelola oleh manajer investasi, tentu akan muncul biaya dalam mengelola produk reksadana tersebut. Biaya yang dikeluarkan untuk mengelola reksadana adalah Expense Ratio. Adapun komponan dari perhitungan Expense ratio yakni Management Fees, Biaya kustodian, Biaya Trading, Biaya Marketing. Produk reksadana yang mempunyai nilai expense ratio yang kecil mencerminkan kepiawaian manajer investasi dalam mengelola produk reksadana tersebut untuk menghasilkan keuntungan secara optimal.



Dari penjelasan dapat kita ambil kesimpulan bahwa dalam melakukan investasi tidak bisa dilakukan secara serampangan atau ngawur. Ada perhitungan dan indikator-indikator yang harus kita ketahui terlebih dahulu sebelum kita menaruh dana pada instrumen investasi sekalipun itu reksadana. Apabila anda mengetahui hal-hal diatas maka anda dapat memperkecil risiko mengalami kerugian yang fatal dalam berinvestasi. Pada aplikasi bibit, produk reksadana yang dipilih oleh robo advisory kurang lebih telah mempertimbangkan 5 indikator Cara Tepat Memilih Reksadana Bagi Pemula diatas. Investasi bukanlah hal yang mengerikan yang harus dihindari. Dengan berinvestasi maka kita akan mendapatkan keuntungan. Bagaimana carai menghasilkan keuntungan ? kelola investasi anda dengan baik dan ketahui risikonya. Investor reksadana yang baik adalah investor yang mengetahui Cara Tepat Memilih Reksadana Bagi Pemula.



0 komentar:

Posting Komentar