Senin, 14 Oktober 2019

Mengapa Memilih Investasi Reksadana ?


Mengapa Memilih Investasi Reksadana ? adalah pertanyaan yang dahulu sering saya tanyakan pada diri saya sendiri. Pertanyaan “Mengapa Memilih Investasi Reksadana ?” selalu muncul dalam pikiran orang-orang yang baru belajar dalam dunia investasi. Namun, ada satu alasan baik yang dapat saya katakan untuk menjawab pertanyaan itu. Jawabanya adalah investasi reksadana tidak perlu bermodal besar yakni bisa mulai dari Rp 100,000 dan kita tidak perlu memahami begitu dalam tentang instrument investasi. Selain itu, ada beberapa alasan lain yang akan saya jelaskan pada tulisan ini.

Mengapa Memilih Investasi Reksadana ?
Mengapa Memilih Investasi Reksadana ?

Mengapa Memilih Investasi Reksadana ? – Investasi Milenial adalah Reksadana

Reksadana adalah salah satu dari sekian banyak program investasi yang bisa kita pilih. Mari kita bandingkan investasi reksadana dengan investasi properti. Investasi reksa dana tentu berbeda dengan investasi properti, diamana membeli properti memerlukan dana yang lebih banyak karena harus membayar down payment minimal 30% dari nilai transaksi dan membut properti tidak mudah dijankau oleh semua orang.

Kemudian, apabila kita melakukan investasi usaha seperti membeli franchise juga merupakan suatu investasi yang menarik, akan tetapi dibutuhkan juga perhatian yang dapat membuat konsentrasi kita tersita. Dan pada umumnya nilai investasi saat membuat suatu usaha juga perlu dana yang tidak sedikit juga bahkan cenderung butuh modal besar.

Mayoritas orang merasa bahwa karena dana atau modal yang terbatas menjadi malas untuk melakukan investasi atau menabung. Namun pandangan atau pemikiran tersebut sangatlah keliru. Justru orang yang mempunyai pendapatan terbatas sangat perlu melakukan investasi atau menabung secara disiplin. Bayangkan saja, bagi seseorang yang sudah mempunyai pendapatan sangat mapan, menyekolahkan anak tidak perlu perencanaan yang begitu repot, sekolah dimana saja dengan biaya berapa saja bisa dibayar, tentu hal tersebut bukan masalah besar.

Akan tetapi tentu berbeda ketika seseorang yang mempunyai pendapatan terbatas, tanpa merencanakan sekolah anaknya dimana dan berapa biayanya harus ada perencanaan yang matang. Oleh karena itu diperlukan suatu cara merencanakan dana yang dimiliki dengan lebih disiplin melalui menabung investasi reksadana. Mengapa Memilih Investasi Reksadana ? karena modal awal yang dibutuhkan untuk berinvestasi reksadana sangat rendah, kita tidak perlu memusatkan perhatian kita secara penuh, keuntungan yang lebih tinggi daripada bunga deposito, tidak dikenai pajak, dan risiko yang terkait lebih rendah daripada investasi dalam pasar modal secara langsung. Dan oleh karena itu para milenial sangat cocok bila berinvestasi dalam reksadana.


Mengapa Memilih Investasi Reksadana ? – Ilustrasi Menabung Reksadana


Selain dari sudut pandang dana yang kurang terkadang banyak yang merasa karena nilai investasi terlalu kecil sehingga tampak tidak berarti dan akhirnya mengurungkan niatunuk mulai menabung dan berinvestasi. Misalnya bila kita melakukan investasi berkala pada reksadana sebesar Rp 100.000 setiap bulan, nominal tersebut tidak berarti karena terlalu kecil untuk bisa dinikmati kemudian hari. Apa hal itu benar ? untuk mejawab pertanyaan tersebut, mari membuat sebuah ilustrasi sederhana.

Ari adalah seorang pemuda berusia 25 tahun yang baru saja bekerja. Setiap bulan, Andi menyisihkan uang gaji dari bekerja sebesar Rp 100,000. Saat ini andi membuka rekening reksadana melalui aplikasi BIBIT investasi Reksadana online. Andi mengisi profile risiko, dan kemudian memilih salah satu produk reksadana saham yang selama 3 tahun terakhir mempunyai peningkatan NAB dengan rata-rata 18%/tahun dan Andi menyetorkan dana mula-mula sebesar Rp 1.000.000. Lalu setiap bulan uang yang disisihkan Rp 100.000 Andi belikan produk reksadana saham yang sama dan pada akhir tahun karena mendapatkan tunjangan hari raya Andi menambah nilai investasi reksadana tersebut sebesar Rp 500.000,-. Andi melakukan hal itu secara rutin selama 10 tahun maka hasil dari Investasi Andi adalah sebesar ?


Dari ilustrasi diatas, sekilas kita akan menyepelekan nilai investasi yang Andi lakukan karena nilai nya sangat kecil. Secara ringkas saya akan menjabarkan investasi yang dilakukan oleh Andi:

Umur Andi saat ini     : 25 Tahun
Lama investasi            : 10 Tahun
Rata-Rata% Reksadana: 18%
Setoran pertama kali  : Rp 1.000.000,-
Investasi tiap bulan     : Rp 100.000,-
Investasi Tambahan/tahun: Rp 500.000,-

Hasil investasi            : Rp 560.735.868,-

Notes: Nilai investasi bisa anda cari menggunakan kalkultor pada link berikut: KLIK DISINI


Pada usia 35 tahun dari ilustrasi tersebut, Andi dapat mencairkan reksadana saham tersebut dengan hasil Rp 560.735.868,-. ISTIMEWA bukan ? bukan suatu uang yang besar ketika kita investasikan setiap tahunya, namun pendapatan dari apa yang diinvestasikan menjadi cukup besar dalam waktu hanya 10 tahun. Memang benar return dari investasi reksadana tidak bisa dipatok pasti namun dengan sedikit strategi tentu akan menghasilkan keuntungan yang cukup mencengangkan. Lalu Mengapa Memilih Investasi Reksadana ? semua sudah saya jelaskan secara sederhana pada tulisan diatas, namun apabila anda ingin memperjelas lagi maka silahkan membaca artikel lain yang ada di blog ini pada submenu overview reksadana. Bagaimana sobat milenial ? apakah masi bertanya-tanya “Mengapa Memilih Investasi Reksadana ?” atau malah sudah mulai mantap untuk memulai investasi reksadana ?

0 komentar:

Posting Komentar