Rabu, 04 September 2019

Ragam Jenis Produk Reksadana

Ragam Jenis Produk Reksadana - Sebagai salah satu produk investasi, reksadana mempunyai berbagai ragam jenis produk yang berbeda-beda. Perbedaan ragam jenis produk reksadana tersebut terletak pada jenis instrument investasi yang akan dilakukan oleh manajer investasi dalam mengelola dana sekumpulan investor. Secara garis besar, Ragam Jenis Produk Reksadana dibagi menjadi empat kategori yakni Reksadana Saham, Reksadana Campuran, Reksadana Pasar Uang, dan Reksadana Pendapatan Tetap. Masing-masing jenis produk reksadana tersebut mempunyai risiko yang berbeda-beda. Adapun cara menentukan produk reksadana mana yang cocok untuk kita yakni dengan melakukan uji profile risiko terlebih dahulu. Namun, saat ini saya ingin fokus untuk membahas Ragam Jenis Produk Reksadana terlebih dahulu agar para pembaca sekalian mengerti jenis produk apa saja yang dapat anda beli apabila melakukan investasi reksadana.

Ragam Jenis Produk Reksadana
Ragam Jenis Produk Reksadana


Ragam Jenis Produk Reksadana - Reksa Dana Pasar Uang

Produk Reksadana Pasar Uang merupakan jenis reksadana yang menempatkan semua aset investor yang dikelola oleh Manajer Investasi (MI) pada instrumen pasar uang. Adapun instrumen pasar uang yaitu efek yang berjangka waktu kurang dari satu tahun. Contoh dari instrumen efek pasar uang yaitu Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito, obligasi jangka waktu kurang dari satu tahun. Karena manajer investasi (MI) menempatkan aset investor kepada aset yang kategori aman karena dikelola oleh negara, maka profile risk dari jenis reksadana pasar uang adalah rendah. Artinya produk reksadana ini mempunyai risiko investasi yang rendah dan minim terjadi kebangkrutan.

Ragam Jenis Produk Reksadana - Reksa Dana Pendapatan Tetap

Produk Reksadana Pendapatan Tetap merupakan jenis reksadana yang menempatkan aset investor yang dikelola oleh oleh manajer investasi pada efek utang dan umumnya obligasi. Risiko produk reksadana pendapatan tetap pada umumnya lebih besar dari produk reksadana pasar uang. Alokasi pengelolaan dana investor diwajibkan pada bentuk efek utang baik obligasi swasta ataupun pemerintah yang mempunyai jangka waktu lebih dari satu tahun. Walaupun demikian, tentunya return yang diterima juga akan lebih besar dari Reksadana pasar uang.

Baca Juga : Investasi Reksadana ? Apa itu Reksadana ? Apa keuntungan Reksadana ? Apa saja risiko investasi Reksadana ? Klik disini!


Ragam Jenis Produk Reksadana - Reksa Dana Saham

Produk Reksadana Saham merupakan jenis reksadana yang menempatkan aset investor yang dikelola manajer investasi dalam surat berharga yakni saham. Umumnya, manajer investasi mengelola 80% aset investor pada surat berharga yakni saham. Reksadana jenis saham ini mempunyai risiko yang paling besar diantara jenis produk reksadana lainya akibat dari fluktuasi harga saham di Bursa Efek Indonesia yang begitu dinamis. Walaupun demikian, jenis reksadana ini mempunyai return atau keuntungan yang lebih besari daripada jenis reksadana lainya.

Ragam Jenis Produk Reksadana - Reksadana Campuran

Produk Reksadana Campuran merupakan jenis reksa dana yang menempatkan aset investor yang dikelola manajer investasi pada efek ekuitas (saham) dan efek utang (obligasi dan deposito). Manajer investasi melakukan alokasi dana di dua efek tersebut dengan presentase alokasi yang tidak termasuk dalam kategori produk reksadana saham, pendapatan tetap, dan pasar uang. Adapun perbedaan signifikan dari reksadana campuran dibandingan reksadana jenis lainya yakni pada reksadana campuran, manajer investasi lebih leluasa dalam mengatur alokasi penempatan dana serta pemilihan portofolio. Pada jenis produk reksadana lain, ada aturan-aturan yang secara jelas mengatur soal alokasi dana investor sesuai dengan produk reksadana nya. 

Ragam Jenis Produk Reksadana - Produk Reksadana Investor Pemula

Setiap Ragam Jenis Produk Reksadana mempunyai keuntungan dan risiko masing-masing. Saya pribadi dalam menentukan pilihan reksadana mana yang saya pilih selalu menggunakan panduan yaitu waktu investasi. Untuk investasi jangka panjang, saya memilih reksadana saham karena return yang besar dan untuk jangka waktu investasi lebih dari 5 tahun tidak ada lagi yang cocok kecuali produk ini. Sedangkan untuk jangka pendek dan menengah untuk waktu 1 sampai 3 tahun, saya pribadi memilih investasi reksadana pasar uang ataupun reksadana pendapatan tetap. Sebenarnya, masih ada satu jenis reksadana lain yaitu reksadana teproteksi. Namun, karena return yang diberikan tidak jauh berbeda dengan return dari deposito, saya mengganggap bahwa reksadana terproteksi tidak termasuk dalam arah bahasan saya saat ini. Well, tapi itu semua kembali kepada kita dan profile risk dari diri sendiri. Sedikit saran, apabila anda masih baru dalam dunia investasi, maka menjawab profile risk secara jujur dan berinvestasi sesuai profile risk adalah hal terbaik yang perlu anda lakukan saat ini sembari memperdalam ilmu dan informasi tentang dunia investasi.

Nah, bagaimana menurutmu kawan milenial sekalian ? apakah sudah mengerti tentang Ragam Jenis Produk Reksadana ? Well, kami tunggu partisipasi kalian di dunia investasi ya!

0 komentar:

Posting Komentar